Terdapat 2 jenis pemasangan :
- Jenis lurus / straigh
- Jenis silang / cross
1.
Jenis lurus /straigh
biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub / switch hub
Urutan pemasangan :
Standar A :
Ujuang A |
Ujung B |
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat |
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat |
Standar B :
Ujuang A |
Ujung B |
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat |
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat |
2.
Jenis silang / cross
khusus untuk menghubungkan dua komputer secara langsung tanpa melalui
hub / switch hub. Untuk saat ini tipe cross sudah bisa digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan hub. Hub terbaru sudah memiliki fitur auto
sense sehingga bisa mendeteksi tipe kabel yang terpasang.
Urutan pemasangan :
Salah satu ujung dipasang dengan Standar A dan ujung yang lain dipasang dengan standar B, maka akan menjadi kabel cross.
Ujuang A |
Ujung B |
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat |
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat |
urutan pin dimulai no.1 paling kiri dengan posisi lubang pada konektor
RJ-45 menghadap ke kita dan kunci pengait terletak di sisi bawah
Alat dan Bahan :
1. Kabel UTP
![utp-kabel utp-kabel](http://groho.files.wordpress.com/2009/04/utp-kabel.gif?w=149&h=172)
2. Konektor RJ-45 2 buah
![utp_conector1 utp_conector1](http://groho.files.wordpress.com/2009/04/utp_conector1.jpg?w=481&h=359)
3. Tank Crimping
![crimping crimping](http://groho.files.wordpress.com/2009/04/crimping.jpg?w=519&h=268)
4. Tester kabel UTP (biar tau kalo salah nyambungnya)
Langkah 1 :
Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan
menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang
berjumlah sebanyak 8 buah,
Langkah 2 :
Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Langkah 3 :
Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
Langkah 4 :
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan
urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam
konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
Langkah 5 :
Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah
satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan
konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping.
Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap
di masing-masing kabel.
lakukan langkah 1 s/d 5 untuk kedua ujung kabel
Langkah 6 :
Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg
besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke
port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
![p41401181 p41401181](http://groho.files.wordpress.com/2009/04/p41401181.jpg?w=500&h=375)
di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
- jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
- Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu
sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak
menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
- Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu
sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain
bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Masalah yang mungkin timbul :
- kabel putus di tengah
- kualitas konektor yg kurang baik
- cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak
mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor